Seperti yang sudah kita ketahui, ada banyak planet, bintang dan aneka macam benda langit di luar angkasa yang tidak terhingga jumlahnya. Sebagian besar dari planet, bintang dan benda langit itu berada di dalam sebuah tata cara tata surya. Sedangkan tata surya sendiri berada pada sebuah metode yang disebut selaku galaksi.
Lalu apa itu galaksi? Galaksi merupakan kumpulan dari banyak sekali macam bintang yang terdiri atas lebih dari satu benda angkasa berukuran besar dan dikelilingi oleh benda angkasa lain yang saling tarik menawan berdasarkan gaya gravitasi secara terorganisir. Seperti yang sudah dikenali sebelumnya, metode tata surya kita yang terdiri atas matahari, planet bumi, dan ketujuh planet lainnya, berada dalam sebuah tata cara galaksi.
Saat ini, pada mahir astronom telah memperoleh bahwa ada sekitar 2 triliun galaksi yang ada di alam semesta ini. Beberapa di antaranya telah memiliki nama. Dan yang terkenal yaitu galaksi andromeda dan galaksi bima sakti. Matahari, planet bumi yang kita tempati dan ketujuh planet yang kita pahami berada pada galaksi bima sakti.
1. Sejarah Galaksi Bima Sakti
Istilah galaksi bima sakti hanya berlaku di Indonesia. Pemberian nama tersebut berdasarkan nama tokoh wayang berjulukan Bima yang ialah anggota pandawa. Masyarakat Jawa Kuno menunjukkan perumpamaan tersebut dikala melihat susunan bintang di langit. Saat diamati dan ditarik garis akan membentuk gambar yakni Bima yang sedang dililit oleh seekor ular naga.
Ada hal menawan yang perlu diketahui. Istilah bima sakti diberikan oleh presiden pertama Indonesia, Bapak Soekarno ketika berkunjung ke Observatorium Bosscha, Lembang. Ketika itu ia menyaksikan galaksi Milky Way seperti seekor ular naga yang sedang membelit Bima.
Di negara lain, galaksi Bima Sakti disebut selaku galaksi Milky Way. Tidak ada yang tahu pasti dari mana asal nama itu. Namun, perumpamaan Milky Way yang kita kenal berasal dari Romawi Kuno ialah Via Lactea. Secara harfiah mempunyai arti jalan susu (dalam bahasa latin). Cerita lain datang dari Yunani, yaitu Hera istri dari Zeus sedang menyusui Herkules, namun dia terkejut saat Herkules mengigit puting Hera dan secara tiba-tiba melempar Herkules. Air susu yang berceceran itu membentuk jalur berkabut di langit dan diketahui dengan istilah jalur susu.
Galaksi Bima Sakti atau Milky Way Galaxy tercipta dengan dimulainya dikala kurang dari satu juta tahun sesudah Big Bang, galaksi kecil pertama lahir. Terbuat dari awan hidrogen, bintang dan materi gelap. Gravitasi menarik semua galaksi bahu-membahu dan karenanya meningkat terus selama 13 milyar tahun hingga kini. Sekitar 10 milyar tahun adalah waktu dimana terjadi penggabungan dari aneka macam macam galaksi. Pada proses ini, mulai terbentuk piringan spiral galaksi. Selanjutnya, galaksi-galaksi mulai terbentuk tergolong Galaksi Bima Sakti, terus meningkat (secara lambat) dan menciptakan gas serta galaksi-galaksi kecil.
2. Planet Yang Terdapat Di Galaksi Bima Sakti
Matahari yang kita kenal selaku pusat tata surya ialah bintang. Pada klarifikasi sebelumnya, diketahui bumi ialah bagian dari metode tata surya. Matahari dan delapan planet merupakan bab dari tata surya juga. Sistem tata surya masih dikaji secara mendalam hingga saat ini. Tata surya kita termasuk ke dalam salah satu metode yang terdapat di Galaksi Bima Sakti.
Berdasarkan dari jumlah bintang yang terdapat di galaksi Bima Sakti ini, para peneliti menjumlah secara matematika dan diperkirakan ada sekitar 800 juta hingga 3,2 triliun planet. Namun, itu masih perlu ditentukan lagi,mengingat ada jumlah planet yang mungkin pantas huni dan beberapa exoplanet yang sejauh ini masih dilakukan penelitian. Beberapa planet yang telah didapatkan oleh para astronom, beberapa di antaranya telah mempunyai nama.
- PSR B1257+12A tergolong exoplanet pertama yang didapatkan. PSR B1257+12A berukuran lebih besar dari pada bulan dan mengorbit pada lingkungan yang keras pada suatu pulsar.
- 51 Pegasi b, bukan merupakan planet pertama yang didapatkan. Namun, telah dikonfirmasi bahwa planet ini mengelilingi sebuah matahari seperti bintang. Meskipun begitu, planet ini mirip layaknya planet lain yang kita ketahui.
- PSR B1620-26b, namanya sama mirip exoplanet lain. Meskipun begitu, planet ini merupakan planet tertua yang telah diketahui berusia sekitar 12,7 juta tahun. Masih tergolong muda dibandingkan alam semesta.
- Gliese 876d, planet ini 15 tahun cahaya dan ialah planet yang berskala kecil namun berbatu, cukup jauh posisinya dan lebih besar dari bumi. Orbit planet ini berada pada fraksi planet Merkurius ke matahari. Planet ini sangat panas, tetapi planet ini memberikan isu bahwa terdapat planet berbatu di dalam tata surya kita.
- Gliese-581. Terdapat 4 planet kecil yang mengorbit di Gliese-581. Dua diantaranya kemungkinan dapat dihuni. Gliese-581c salah satu planet yang terdapat pada tepi dalam termasuk ke zona planet layak huni dan mempunyai persamaan dengan Planet Venus. Planet lain ialah Gliese-581d yang berada di tepi luar.
- Kepler-11f. Ada masalah untuk pengklasifikasi exoplanet kecil. Planet ini lebih besar dari Planet Bumi tetapi lebih kecil dari Planet Neptunus. Kepler-11f disebut juga sebagai Neptunus kecil.
- Keples-452b, merupakan planet yang paling seperti dengan bumi sejauh ini. Planet ini memiliki bintang yang berukuran sama dengan matahari. Lama tahunnya lebih lama sedikit dibanding bumi dan sedikit lebih besar ukurannya dari bumi. Namun, diyakini selaku planet yang patut huni.
- 1RXS J160929.1-210524 ialah exoplanet pertama yang bisa dilihat secara langsung. Planet ini lebih masif dibandingkan dengan Jupiter dan relatif muda, apalagi dari betapa gampangnya memperoleh planet ini pertama kali.
3. Jumlah Bintang Di Galaksi Bima Sakti
Para mahir astronom melaksanakan perkiraan berapa jumlah planet yang terdapat di Galaksi Bima Sakti dengan cara mengkalkulasikan masa galaksi bima sakti dan mengestimasikan berapa besar masa dari bintang-bintang. Berdasarkan hasil perhitungan, para peneliti memperkirakan ada sekitar 100 sampai 400 milyar bintang beberapa menyampaikan triliun bintang. Bintang terdekat dengan bumi selain matahari yaitu memiliki jarak 4,2 tahun cahaya ialah Proxima Centauri. Beberapa bintang mampu kita lihat dari bumi dan memiliki cahaya bintang yang paling jelas, diantaranya yakni Sirius (The Dog Star), Kanopus, Rigel Kentaurus(Alpha Centauri), Arcturus, Vega, Capella, Rigel, Procyon, Achernar, dan Betelgeuse.
4. Cara Melihat Galaksi Bima Sakti Dari Bumi
Untuk menyaksikan Galaksi Bima Sakti tidak perlu harus keluar angkasa. Dari bumi, kita masih mampu menyaksikan bagaimana Galaksi Bima Sakti itu. Pertama hal yang perlu diamati yaitu daerah pengamatan terbebas dari polusi cahaya. Sebab dikala melaksanakan pengamatan diperlukan kondisi langit yang gelap. Bagi orang awam mungkin berpikir bahwa dibutuhkan teleskop untuk melihat Galaksi Bima Sakti seperti pada foto-foto yang beredar. Padahal teleskop itu tidak mencangkup keseluruhan Galaksi Bima Sakti yang memang sungguh besar dan luas, hanya mengambil gambar secara rincian.
Gambar yang diambil memakai kamera memang akan menciptakan gambar yang cukup terperinci. Dan akan terlihat ada banyak bintang dengan aneka macam warna yang berlawanan, yang balasannya pasti berlainan dengan melihat memakai mata telanjang. Yang akan dilihat dengan mata telanjang ialah langit gelap dan beberapa bintang yang masih dapat dilihat oleh mata.
Saat kita melaksanakan observasi Galaksi Bima Sakti, bahwasanya yang dilihat yaitu inti dari Galaksi Bima Sakti. Posisi inti tersebut berada pada rasi bintang Sagitarius yang merupakan bagian paling jelas di Galaksi Bima Sakti. Tata surya kita terletak pada lengan Orion yang ialah lengan kecil di Galaksi Bima Sakti. Lengan Orion letaknya tidak jauh dari rasi bintang Sagitarius, jadi itulah kenapa kita mampu melihat inti dari dari Galaksi Bima Sakti.
Tidak sembarang waktu mampu kita lakukan untuk melihat Galaksi Bima Sakti. Ada waktu-waktu tertentu untuk dapat menyaksikan Galaksi Bima Sakti. Inti Galaksi Bima Sakti, mampu kita lihat sekitar setengah tahun. Untuk bagian bumi yang mengalami animo hambar (Bulan Desember-Bulan Februari), kemungkinan untuk melihat Galaksi Bima Sakti sungguh kecil, alasannya posisinya terlalu akrab dengan matahari. Pada saat demam isu semi (Bulan Maret-Bulan Mei), akan terlihat beberapa jam sebelum matahari terbit. Sedangkan waktu terbaik untuk melihat Galaksi Bima Sakti yaitu pada dikala Bulan Juni-Bulan Agustus atau ketika animo panas. Sedangkan saat Bulan September-Bulan November (musim gugur), Galaksi Bima Sakti akan terlihat saat menjelang petang.
Sekian pembahasan wacana Galaksi Bima Sakti. Semoga bermanfaat.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon